Jumat, 09 September 2011

Ayo Bersepeda

Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda(wikipedia).

Maraknya masyarakat menggunakan sepeda dapat dilihat dari ruas-ruas jalan yang ada di kota bersepeda di kota mataram, baik dari anak-anak sampai orang tua, demikian juga dengan berbagai jenis sepeda yang digunakan, sepeda mini, bmx, mtb, fixie, onthel dan lain-lain.

Demam bersepeda dikalangan remaja sangat terasa saat bebas berkendaraan di jalan udayana mataram, banyak dari mereka membentuk komunitas, baik yang memiliki sepeda sejenis maupun yang sekampung. Bentuk dan corak sepeda yang beraneka ragam menambah semarak suasana jalan.

Mereka tak segan-segan merogok uang untuk mempercantik tampilan sepeda mereka, dari sekedar belasan ribu sampai dengan jutaan, dari sparepart yang kecil sampai mengganti atau memodifikasi sepeda, onderdil yang paling banyak diganti seperti gear, rantai, setang, velg, ban, sampai mengecat ulang sepeda mereka. Bisa menggunakan yang original mapun yang murah meriah alias imitasi.

Seperti yang dikatakan shobi “kalau sepeda kita sama dengan yang lain, kurang enak”

Sayang, sarana atau jalan yang digunakan bersepeda tidak tersedia khusus, sering kali mereka mendemostrasikan keahlian mereka (standing) di jalan yang banyak kendaraan bermotor.

Demam bersepeda ini hendaknya dapat di lihat sebagai peluang oleh pihak pemda untuk mengurangi emisi gas buang dengan membuat semacam perda untuk meminta anak sekolah menggunakan sepeda untuk pergi kesekolah, toh juga jarak antara rumah dengan sekolah mereka tidak terlalu jauh.

Gimana bapak-bapak ?

Lebaran Topat

Sejak pagi suasana ramai sudah terasa dengan berbagai kegiatan baik dirumah-rumah mapun di surau maupun dimasjid-masjid. Ada yang melakukan zikiran dimasjid sambil serakalan disertai dengan acara ngurisang.

Sehari sebelumnya masyarakat sudah mempersiapakan ketupat maupun lontong dan berbagai makanan lain untuk menyambut lebaran topat. Disamping itu juga besok kebanyakan pasar-pasar sangat sepi, banyak pedagang tidak ke pasar untuk merayakan lebaran topat ini.

Lebaran topat dilaksanakan satu minggu setelah lebaran idul fitri, biasanya masyarakat melakukan puasa sunat sehari setelah idul fitri sampai dengan datu hari sebelum lebaran topat

Lebaran topat yang menjadi tradisi masyarakat lombok sudah ada sejak lama, biasanya masyarakat menazarkan tujuan yang akan didatangi, seperti makam-makan yang ada disekitar mataram dan lombok barat, makam loang balok, bintaro, batu layar merupakan tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi peziarah. Kegiatan ini biasa sisebut ziarah makam. Masyarakat berziarah sambil rekreasi, lokasi ziarah makam terletak dekat dengan pantai sehingga masyarakat langsung bisa rekreasi bersama keluarga di pantai sampai membawa perbekalan yang ada.

Lokasi-lokasi sepanjang pantai dari selatan kuranji, sampai disebelah diutara sengggigi dipenuhi oleh masyarakat, hampir seluruh jalan kearah lokasi tersebut terlihat macet, jalan menuju makam loang balok di lingkar selatan yang masih dalam pembangunan jembatan diarahkan dari utara.

Berbagai kegiatan juga dilaksanakan ditempat-tempat keramaian, makam Loang Balok misalnya, pemkot mengadakan lomba masakan khas sasak, sementara disenggigi juga dilaksanakan berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemda lobar.

Sementara disentra-sentra bisnis baik yang ada di ampenan, mataram, dan cakra terlihat lengang, toko-toko banyak tutup karena pegawainya minta libur pada hari lebaran topat. Hanya beberapa toko yang buka yang kebetulan pegawainya tidak merayakan lebaran topat. Begitu juga dengan ruas-ruas jalan utama di sepanjang kota mataram terlihat lengang.